Sabtu, 11 Februari 2012

Soal-Soal + Pembahasan

PEMBAHASAN SOAL SELEKSI TINGKAT PROVINSI
OSN 2010 ILMU KEBUMIAN

1. Perbedaan utama antara batuan beku intrusive dengan batuan beku ekstrusif adalah...
    a. Tempat pembekuan batuan
    b. Jenis mineral
    c. Komposisi kimia
    d. Warna batuan
    e. Semuanya salah
Batuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang proses pembekuannya berlangsung dipermukaan bumi
Batuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang proses pembekuannya berlangsung dibawah permukaan bumi.

2. Manakah yang benar dari seri batuan beku mulai dari asam sampai ultra basa?
    a. riolit, andesit,basalt, komatit
    b. riolit, basalt, andesit, komatit
    c. kmatit, andesit, basalt, ryolit
    d. andesit, riolit, balat, komatit
    e. basalt, andesit, riolit, komatit
3.Apa yang mendasari klasifikasi batuan metamorf?
a.Tekstrur (ada tidaknya foliasi)
b.Mineralogi (ada tidaknya mineral kuarsa)
c.Lingkungan pengendapan
d.Komposisi Kimia
e.Struktur
 Untuk mengindentifikasi batuan metamorf, dasar utama yang dipakai adalah
strukturnya (foliasi atau tak berfoliasi)


4.Manakah diantara batuan metamorf dibawah ini yang mempunyai tekstur non-foliasi/
a.Gneiss
b.Kuarsit
c.Sekis
d.Batuan sabak
e.Filit
Struktur Foliasi

a. Struktur Skistose: struktur yang memperlihatkan penjajaran mineral pipih (biotit, muskovit, felspar) lebih banyak dibanding mineral butiran.

b. Struktur Gneisik: struktur yang memperlihatkan penjajaran mineral granular, jumlah mineral granular relatif lebih banyak dibanding mineral pipih.

c. Struktur Slatycleavage: sama dengan struktur skistose, kesan kesejajaran mineraloginya sangat halus (dalam mineral lempung).

d. Struktur Phylitic: sama dengan struktur slatycleavage, hanya mineral dan kesejajarannya sudah mulai agak kasar.
Struktur Non Foliasi

a. Struktur Hornfelsik: struktur yang memperlihatkan butiran-butiran mineral relatif seragam.

b. Struktur Kataklastik: struktur yang memperlihatkan adanya penghancuran terhadap batuan asal.

c. Struktur Milonitik: struktur yang memperlihatkan liniasi oleh adanya orientasi mineral yang berbentuk lentikuler dan butiran mineralnya halus.

d. Struktur Pilonitik: struktur yang memperlihatkan liniasi dari belahan permukaan yang berbentuk paralel dan butiran mineralnya lebih kasar dibanding struktur milonitik, malah mendekati tipe struktur filit.

e. Struktur Flaser: sama struktur kataklastik, namun struktur batuan asal berbentuk lensa yang tertanam pada masa dasar milonit.

f. Struktur Augen: sama struktur flaser, hanya lensa-lensanya terdiri dari butir-butir felspar dalam masa dasar yang lebih halus.

g. Struktur Granulose: sama dengan hornfelsik, hanya butirannya mempunyai ukuran beragam.

h. Struktur Liniasi: struktur yang memperlihatkan adanya mineral yang berbentuk jarus atau fibrous.

 5.Batu pasir kuarsa apabila mengalami proses metamorfisme akan berubah menjadi..
a.Hornfels
b.Kuarsit
c.Marmer
d.Sekis
e.Filit
 Kuarsit Adalah salah satu batuan metamorf yang keras dan kuat. Terbentuk ketika batupasir (sandstone) mendapat tekanan dan temperatur yang tinggi. Ketika batupasir bermetamorfosis menjadi kuarsit, butir-butir kuarsa mengalami rekristalisasi, dan biasanya tekstur dan struktur asal pada batupasir terhapus oleh proses metamorfosis .
Asal                             : Metamorfisme sandstone (batupasir)
Warna                          : Abu-abu, kekuningan, cokelat, merah
Ukuran butir                : Medium coarse
Struktur                       : Non foliasi
Komposisi                   : Kuarsa
Derajat metamorfisme : Intermediate – Tinggi
Ciri khas                      : Lebih keras dibanding glass
 http://geohazard009.wordpress.com/2009/12/09/batuan-metamorf/

 6.Partikel sedimen dengan ukuran butir 1/6 sampai dengan 2mm termasuk kedalam kelompok?
a.Lanau
b.Pasir
c.Lempung
d.Kerikil
e.Kerakal
 7.Kompaksi dan sementasi adalah proses yang umumnya terjadi pada...
a.Erosi
b.Litifikasi
c.Deposisi
d.Transportasi
e.Pelapukan
  Litifikasi (lithification berasal dari kata kerja to lithify, yang berarti menjadi batu) adalah proses dimana sedimen urai (unconsolidated) perlahan-lahan berubah menjadi batuan sedimen. Selama litifikasi terjadi perubahan keseluruhan secara kimia, biologi, dan fisika yang mempengaruhi sedimen sejak diendapkan. Selama dan setelah proses litifikasi disebut Diagenesa (diagenesis). Perubahan diagenesa yang utama dan sederhana adalah kompaksi dan sementasi serta rekristalisasi.
Kompaksi, beban akumulasi sedimen atau material lain menyebabkan hubungan antar butir menjadi lebih lekat dan air yang dikandung dalam ruang pori-pori antar butir terdesak keluar. Dengan demikian volume batuan sedimen yang terbentuk menjadi lebih kecil, namun sangat kompak.

Sementasi, dengan keluarnya air dari ruang pori-pori, material yang terlarut didalamnya mengendap dan merekat (menyemen) butiran sedimen. Material semennya dapat merupakan karbonat (CaCO3), silica (SiO3), oksida (besi) atau mineral lempung. Proses ini menyebabkan porositas sedimen menjadi lebih kecil dari material semula.

 8.Perbedaan utama dari breksi dan konglomerat adalah
a.Ukuran butirnya
b.Komposisi butirannya
c.Derajat kebundaran butirnya
d.Jawaban a dan b benar
e.Semua jawaban salah
 Secara umum, perbedaan terbesar antara konglomerat dan breksi adalah kebundaran dari partikel dalam setiap matriks batuannya. Dalam kebanyakan kasus, konglomerat tersusun atas partikel – partikel bulat (partikelnya membundar) yang biasanya tersusun atas kerikil dan pasir yang disemen (baca: direkatkan) bersama-sama.Pada breksi partikel – partikelnya lebih menyudut, menunjukkan bahwa mereka terbentuk lebih cepat, setelah potongan patah dan disemen bersama-sama.